Home / News / Ibu Muda Meninggal Saat Nonton Sound Horeg di Lumajang, Ceritanya Viral di Medsos

Ibu Muda Meninggal Saat Nonton Sound Horeg di Lumajang, Ceritanya Viral di Medsos

Tragis! meninggal karena sound horeg

Lumajang, viralhariini.com – Kabar duka datang dari ajang hiburan rakyat bertajuk Sound Horeg yang digelar di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Seorang ibu muda berusia 30 tahun meninggal dunia saat menonton acara tersebut, dan kejadian ini pun viral di media sosial setelah videonya tersebar luas.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis malam (1/8/2025). Menurut keterangan dari pihak kepolisian dan saksi di lapangan, korban bernama Rini Wahyuni, mengalami kelelahan dan sesak napas saat menikmati hiburan musik dengan volume tinggi tersebut. Beberapa video amatir memperlihatkan suasana panik saat korban tiba-tiba terjatuh di tengah kerumunan.

Kronologi Singkat

Kapolsek Candipuro, Iptu Sri Wahyudi, menjelaskan bahwa korban sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat setelah pingsan. Sayangnya, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia saat sampai di fasilitas kesehatan. “Korban sempat dibawa menggunakan mobil pikap warga. Namun, saat diperiksa dokter, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan,” jelasnya.

Viral di Medsos

Kisah tragis ini langsung menyebar cepat di media sosial, terutama di platform TikTok dan Instagram. Banyak netizen menyampaikan rasa duka dan simpati atas kejadian tersebut. Tak sedikit pula yang mempertanyakan soal keamanan dan kesiapan medis dalam acara hiburan dengan kerumunan besar seperti Sound Horeg.

Seorang pengguna Facebook menulis, “Jangan sampai kejadian kayak gini terulang. Panitia harus ada ambulan standby atau tim medis, jangan cuma fokus ke sound kerasnya aja.”

Selain meresahkan, sound horeg juga menimbulkan banyak kerusakan. Seperti yang terjadi di Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, memperkuat bukti betapa karnaval sound horeg bisa menimbulkan dampak negatif.

Genteng rumah warga ambrol akibat dentuman suara keras dari sound system, kaca-kaca juga pecah. Usut punya usut, kerusakan ini malah jadi kebanggaan dan ajang cari cuan tambahan para pelaku bisnis sound horeg. Karena makin keras dampaknya, makin deras juga sawerannya.

Dari sisi kesehatan juga tak kalah merusak. Suara yang dihasilkan sound horeg ternyata bisa mencapai 120-135 desibel (dB), angka tersebut jauh dari batas aman didengarkan oleh manusia, yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak lebih dari 70 dB

Dosen sekaligus dokter spesialis THT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rizka Fakhriani mengatakan, suara keras dengan intensitas dan frekuensi di atas batas aman dapat memicu stres oksidatif dan peradangan pada sel-sel rambut di koklea (rumah siput), telinga bagian dalam.

Suami dan Keluarga Korban Syok Berat

Pihak keluarga, terutama suami korban, sangat terpukul. Rini diketahui memiliki dua anak dan dikenal sebagai pribadi yang ceria. Ia datang ke acara Sound Horeg hanya untuk melepas penat dan menikmati malam bersama teman-temannya. Namun, siapa sangka momen hiburan berubah menjadi duka yang mendalam.

Imbauan dan Evaluasi

Pasca kejadian ini, aparat kepolisian dan pihak desa langsung mengimbau agar penyelenggara acara hiburan rakyat lebih memperhatikan faktor keselamatan, termasuk menyediakan petugas medis, ruang evakuasi darurat, dan membatasi durasi serta intensitas suara.

“Acara semacam ini boleh saja, tapi keselamatan harus nomor satu. Jangan sampai nyawa jadi taruhannya,” tegas Iptu Sri.

Pemerintah setempat seharusnya segera melakukan evaluasi terhadap izin-izin acara serupa ke depan. Pihak keluarga korban juga menyatakan tidak ingin mencari kesalahan seseorang secara berlebihan, namun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak—terutama penyelenggara Sound Horeg—agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap acara. Thomas pun menyampaikan janji berbenah dan memperbaiki standar operasional Sound Horeg ke acara-acara berikutnya.

Baca juga : Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara: Link, Persyaratannya

Tag:

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *