Jakarta, viralhariini.com – Setelah lama dikenal sebagai musisi, kreator digital, dan bagian dari grup elektronik Weird Genius, Reza Oktovian atau yang lebih akrab dikenal sebagai Reza Arap, kini menjajal dunia baru: menjadi sutradara film layar lebar. Proyek debutnya ini tidak main-main. Film berjudul Harusnya Horror akan menjadi ajang pembuktian talenta kreatif Reza di ranah sinema Indonesia, khususnya genre horor komedi.
Dari Dunia Musik ke Kursi Sutradara
Reza Arap bukan nama asing di dunia hiburan digital Indonesia. Sebelum memutuskan menggarap film, ia lebih dulu populer sebagai content creator YouTube. Bermetamorfosis menjadi musisi EDM dan bagian dari Weird Genius. Ia juga sempat menjadi juri di ajang pencarian bakat The Voice versi digital dan dikenal luas karena kepribadiannya yang nyentrik.
Kini, Reza Arap mengambil langkah besar dalam kariernya: menjadi sutradara sekaligus penulis naskah film layar lebar. Ini bukan hanya soal eksplorasi seni, tapi juga tentang membawa visi kreatifnya ke medium yang lebih sinematik.
Harusnya Horror Bukan Horor Biasa
Judul Harusnya Horror sendiri terdengar seperti satire. Film ini akan memadukan elemen horor klasik dengan pendekatan parodi, absurditas, dan kritik sosial. Dalam sebuah wawancara singkat, Reza menyebut bahwa film ini bukan hanya untuk menakut-nakuti penonton, tetapi juga mengajak mereka tertawa, berpikir, dan melihat sisi lain dari ketakutan manusia modern.
Plot cerita masih dirahasiakan, namun bocoran menyebutkan bahwa film ini akan banyak bermain di isu-isu sosial, fenomena internet, hingga peran media dalam membentuk persepsi publik. Sebuah tema yang sangat erat dengan latar belakang Reza sebagai pelaku media digital.
Kolaborasi Tak Terduga: AAA Clan dan Marapthon
Yang paling mencuri perhatian dari proyek ini adalah daftar pemainnya. Alih-alih memilih aktor senior atau wajah-wajah sinema konvensional, Reza justru menggandeng AAA Clan. Sebuah komunitas gaming dan konten digital yang dikenal luas di kalangan Gen Z. Tak hanya itu, grup kreatif Marapthon yang sering tampil di platform seperti TikTok dan YouTube, juga akan bermain dalam film ini.
Kolaborasi ini dianggap langkah berani namun cerdas. Dengan melibatkan para kreator yang memiliki fanbase militan, film ini berpeluang besar menyasar segmen penonton muda, khususnya mereka yang haus akan konten baru dan segar di bioskop.
Diproduksi Oleh ESS Jay Studio, Siap Tayang 2026
Proyek film Harusnya Horror diproduksi oleh rumah produksi ESS Jay Studio, yang sebelumnya banyak terlibat dalam proyek digital series dan produksi konten komersial. Film ini akan menjadi produksi layar lebar perdana mereka yang menyasar penayangan nasional.
Film ini saat ini dalam tahap pre-produksi dan dijadwalkan untuk tayang secara resmi di tahun 2026. Syuting dijadwalkan dimulai pada kuartal pertama tahun depan, dan menurut rumor yang beredar, film ini akan menggabungkan teknik pengambilan gambar konvensional dengan eksperimen visual khas Reza.
Apa Kata Netizen?
Sejak diumumkan, proyek ini langsung mendapat sorotan netizen. Banyak yang penasaran bagaimana Reza akan mengemas genre horor dengan pendekatan yang tidak biasa. Beberapa bahkan menyebut proyek ini bisa menjadi “game changer” untuk film horor Indonesia yang selama ini didominasi oleh tema mistis atau jump scare semata.
Reza sendiri menyatakan bahwa ia tidak berambisi membuat film yang sempurna, melainkan film yang jujur, liar, dan menyenangkan. Sebuah refleksi dari semangatnya dalam berkarya selama ini.
Harusnya Horror bisa menjadi salah satu film horor paling unik yang pernah diproduksi di Indonesia. Dengan kombinasi nama besar seperti Reza Arap, komunitas digital AAA Clan, dan Marapthon, film ini memiliki potensi besar untuk mengguncang pasar sinema nasional. Tahun 2026 mungkin masih lama, tapi antusiasme penonton sudah mulai terasa dari sekarang.
Bukan hanya soal horor, tapi tentang bagaimana sinema bisa menjadi ruang bagi ekspresi kreatif yang benar-benar di luar pakem.
Baca juga : Setelah Irma Purba, Boris Incar Jessica Juliantiano Untuk Jadi Istrinya
Satu Komentar