Jakarta, viralhariini.com – Bayangin lu baru putus dari LDR panjang, eh mantan lo udah sering nongkrong bareng temen baru yang hits. Bikin FOMO satu circle. Kira-kira kayak gitu juga hebohnya berita Sarwendah yang sekarang makin sering jadi buah bibir netizen gara-gara deket sama pengusaha muda Giorgio Antonio.
Cerita awalnya tuh simpel: Sarwendah kenal Giorgio gara-gara kerja bareng, kayak duo content creator collab live streaming di TikTok buat promosi produk. Awalnya sih beneran kerja doang, tapi makin ke sini, vibes mereka kayak duo yang udah klik banget—apalagi terlihat akrab juga sama anak-anak Sarwendah. Netizen langsung heboh, ngajakin “shipping” berdua, padahal si Sarwendah berkali-kali bilang ke media kalau hubungan mereka tuh masih urusan kerja dan bisnis doang.
Nah, giliran Ruben Onsu diminta komentar, reaksinya super chill. Ruben ibaratnya kayak ayah Gen Z yang udah move on, cuma pengin liat anak-anaknya happy. Dia bilang, nggak ada alasan buat marah atau cemburu, selama anak-anak baik-baik aja. Ruben baru bereaksi kalau anaknya mendapat perlakuan nggak baik, tapi menurutnya selama ini Giorgio sopan dan sayang sama anak-anak, jadi semua aman dan damai. Urusan dia sama Sarwendah juga udah selesai, masing-masing bebas lanjut hidup baru. Mirip kayak mantan squad yang bisa jadi temen lagi.
Ruben Onsu Sudah Ikhlas
Presenter berumur 41 tahun tersebut itu juga tidak mempermasalahkan jika anak-anaknya kemudian dekat dengan pasangan baru mantan istrinya.
“Enggak apa-apa dong kenapa harus marah atau cemburu? Ada orang yang baik sama anak-anak, kenapa saya harus marah? Saya baru marah kalau dia memperlakukan anak-anak saya tidak baik,” ujarnya.
Ruben Onsu berterima kasih atas 11 tahun pernikahan yang pernah dilewatinya bersama Sarwendah. Kini, mereka memilih fokus menjadi orangtua tanpa mencampuri kehidupan pribadi masing-masing.
Ruben juga bilang, komunikasi dengan Sarwendah sekarang fokus buat anak-anak aja. Terkadang settingan “keluarga co-parenting” ini ala serial Netflix, tetap yang utama tuh kenyamanan dan kebahagiaan anak-anak mereka. Dari drama ini kita bisa ambil analogi ala anak muda sekarang: Hidup tuh kayak main game open world, setiap orang bisa bebas explore quest-nya sendiri-sendiri. Kadang ketemu teman party baru, kadang masih ngurusin side quest keluarga. Tapi yang penting, tetap support leveling up satu sama lain.
Baca juga : Bikin Bangga! Aghniny Haque Jadi Pengisi Suara Film Panji Tengkorak
Satu Komentar